Selasa, 30 September 2014
Jumat, 26 September 2014
Sejarah Pers Indonesia
Sejarah Pers Nasional
ü Zaman Belanda
Pada tahun 1828 di Jakarta diterbitkan Javasche
Courant yang isinya memuat berita- berita resmi pemerintahan, berita lelang dan
berita kutipan dari harian-harian di Eropa. Sedangkan di Surabaya Soerabajash
Advertentiebland terbit pada tahun 1835 yang kemudian namanya diganti menjadi
Soerabajash Niews en Advertentiebland. Di semarang terbit Semarangsche
Advertentiebland dan Semarangsche Courant. Di Padang surat kabar yang terbit
adalah Soematra courant, Padang Handeslsbland dan Bentara Melajoe. Di Makassar
(Ujung Pandang) terbit Celebe Courant dan Makassaarch Handelsbland. Surat-
surat kabar yang terbit pada masa ini tidak mempunyai arti secara politis,
karena lebih merupakan surat kabar periklanan. Tirasnya tidak lebih dari
1000-1200 eksemplar setiap kali terbit. Semua penerbit terkena peraturan,
setiap penerbitan tidak boleh diedarkan sebelum diperiksa oleh penguasa
setempat.
Pada tahun 1885 di seluruh daerah yang dikuasai
Belanda terdapat 16 surat kabar
berbahasa
Belanda, dan 12 surat kabar berbahasa melayu diantaranya adalahBintang
Barat,
Hindia-Nederland, Dinihari, Bintang Djohar, Selompret Melayudan Tjahaja
Moelia,
Pemberitaan Bahroe (Surabaya) dan Surat kabar berbahasa jawa Bromartani
yang terbit
di Solo
Materi Sejarah Kelas XI
A. Perkembangan kolonislisme dan Imperialisme barat di Indonesia.
1. Latar Belakang masuknya bangsa Barat ke Indonesia.
Perkembangan
Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia.
· Kolonialisme .
Kolonialisme adalah: Paham suatu
negara untuk menguasai daerah atau negara lain dan menganggab daerah tersebut miliknya.
· Imperialisme adalah : sistem
pemjajahan langsung suatu negara terhadap negara lain dengan membentuk
pemerintahan jajahan dan menanamkan pengaruh pada semua bidsng kehidupan
didaerah jajahannya.
Kolonialisme dan Imperialisme
terjadi setelah adanya revolusi Industri sebagai akibat adanya keinginan untuk
mencari sumber daya alam yang digunakan untuk bahan industri.Awalnya mereka
hnya berdagang kemudian mereka mengklaim daerah yang mereka datang sebagai
miliknya atau koloninya.
Sabtu, 13 September 2014
SOAL USEK XII 2
Soal-soal (TIPE A) PKn
I.
SOAL PILIHAN GANDA
1.
Bangsa
adalah terbentuk karena adanya persamaan karakter yang lahir karena adanya satu
pengalaman yang sama, adalah pengertian bangsa menurut….
a.
Ernest
Renant
b.
Otto
Bauer
c.
Hans
Kohn
d.
Aristoteles
e.
George
Jelinek
2 .
Pengakuan
secara de facto yang bersifat tetap
adalah pengakuan dari negara lain. Di bawah ini negara yang pertama kali
mengakui kemerdekaan Indonesia adalah….
a.
Belanda
b.
Australia
c.
Mesir
d.
India
e.
Pakistan
UJI SOAL PAKET B KELAS XII
I.
SOAL PILIHAN GANDA
1.
Di
dalam sistem pemerintahan parlementer , Perdana Menteri dipilih oleh……
a.
Presiden
b.
Raja
c.
Ratu
d.
DPR/Parlemen
e.
Kaisar
2.
Dalam
Sistem pemerintahan parlementer dimana perdana menteri dapat dijatuhkan parlemen dengan cara….
a.
Kudeta
politik
b.
Mosi
tidak percaya
c.
Sidang
di pengadilan
d.
Tuntutan
Negara adikuasa
e.
Pemilu
yang ssesuai dengan UU
TRADISI SEJARAH DALAM MASYARAKAT INDONESIA MASA PRA AKSARA DAN MASA AKSARA
BAB 2
TRADISI
SEJARAH DALAM MASYARAKAT INDONESIA MASA
PRA AKSARA
DAN MASA AKSARA
CARA MASYARAKAT MEWARISKAN MASA LALU
Ada dua aspek utama dari peninggalan masa lalu yang tidak
boleh dilupakan, pertama peninggalan ,masa lalu yang bersifat material, kedua,
peninggalan masa lalu yang bersifat non material ( misal pandangan atau
falsafah hidup, cita – cita, etos, nilai, norma dll. Ada beberapa cara untuk
mewariskan masa lalu pada masyarakat, diantaranya :
a. Melalui keluarga. Dalam keluarga seseorang
diperkenalkan dengan unsur – unsur utama kebudayaan. Yang diwariskan adalah
kebudayaan material dan nonmaterial. Kebudayaan non material seperti
kepercayaan, nilai, norma, agama, cerita dongeng yang menjadi perhatian
keluarga. Nilai, mengacu pada gagasan abstrak mengenai apa yang masyarakat
baik, benar dan yg diinginkan. Norma merupakan perwujudan nilai yang berupa
aturan sosial dan acuan – acuan yang memberi pedoman bagi prilaku. Norma
mencakup, kebiasaan / folksway, adat – istiadat/ mores, hukum. Bahasa mencakup
bahasa tubuh / gesture dan bahasa verbal.
Kegunaan dan Jenis Sejarah kelas x semester 1
KONSEP GENERALISASI DAN PERIODISASI
DALAM ILMU SEJARAH
Generalisasi adalah menyimpulkan dari khusus ke umum. Ada
dua tujuan Ada dua tujuan generalisasi yaitu, untuk saintifikasi, artinya
sejarah juga melakukan penyimpulan umum, dan untuk simpklikasi. Generalisasi
sejarah sering dipakai untuk mengecek teori yang lebih luas karena teori
ditingkat yang lebih luas kerap kali berbeda dengan generalisasi sejarah di
tingkat yang lebih sempit. Misal, bagi Marxisme semua revolusi adalah
perjuangan kelas. Ternyata generalisasi ini tidak benar. Misal di Indonesia,
revolusi bukan perjuangan kelas.
Ada banyak
generalisasi sejarah, salah satu diantaranya adalah generalisasi periodik atau
periodisasi. Contoh periodisasi dalam sejarah terlihat dalam pembagian sejarah
perkembangan budaya manusia oleh para
ahli dibagi atas dua periode :
a. Zaman prasejarah, zaman manusia belummengenal tulisan
b.Zaman
sejarah, jaman manusia sudah mengenal tulisan.
SEJARAH KELAS X BAB 1
MATERI SEJARAH
KELAS X, SEMESTER 1
BAB I
A. PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP SEJARAH
a.
Asal – Usul Kata
Sejarah
Sejarah
sering dipahami sebagai sesuatu yang berhubungan dengan masa lampau. Kata
sejarah berasal dari SYAJARATUN yang berarti pohon. Sejarah diumpamakan
menyerupai perkembangan sebuah pohon. Dalam bahasa Inggris sejarah = History
yang berarti masa lampau, dalam bahasa Jerman sejarah = geschicht berarti
sesuatu yang telah terjadi.
History
berasal dari bahasa Yunani kuno historia, yang berarti belajar dengan cara
bertanya. Menurut Aristoteles history, pertelaan sistematis mengenai
seperangkat alam tanpa mempersoalkan susunan kronologisnya. Sedangkan Historia
diartikan sebagai pertelaan mengenai gejala – gejala alam dalam urutan
kronologis. Istilah history pada mulanya bukan sejarah seperti sejarah dalam
pengertian sekarang, tetapi sebagai ilmu pengetahuan atau sains.
Kamis, 04 September 2014
RPP KELAS X
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
NAMA SEKOLAH : SMK
Negeri 1 Surabaya
MATA PELAJARAN : Pendidikan Kewarganegaraan
KELAS / SEMESTER : X
/ 1
PROGRAM KEAHLIAN :
Semua program keahlian
ALOKASI WAKTU : 4 X 45 menit
STANDAR KOMPETENSI : 1. Memahami
Hakekat Bangsa dan Negara Kesatuan Republik
Indonesia ( NKRI )
KOMPETENSI DASAR : 1.1. Mendiskripsikan Hakekat Bangsa dan
Unsur-Unsur Terbentuknya
Negara
UJI COBA BARU
UJI COBA UAS
Konstitusi adalah
naskah yang mamaparkan rangka dan tugas-tugas pokok dari badan-badan pemerintah
suatu Negara dan menentukan pokok kerja badan tersebut. Pandapat ini
dikemukakan oleh…
A.
E. C. S. Wade
B.
K. C. Wheare F. B. BE
C.
Herman Finer
D.
Sri Sumantri
E.
Choirul Anwar
Paham yang membatasi adanya kekuasaan pemerintah melalui hukum dasar
yang tertulis disebut…
A.
AbsolutismePerubahan
B.
Konstitusionalisme
C.
Negara hukum
D.
Positifisme
E.
Rule of law
UJI COBA BARU 2
UJI COBA BARU
Prinsip-prinsip
dasar dalam kehidupan berbegara yang menjadi sumber hukum bagi peraturan
perundang-undangan yang ada dalam sebuah Negara adalah…
A.
Hukum tata Negara
B.
Dasar Negara
C.
Ide-ide moral, politik dan
keagamaan
D.
Konstitusi
E.
Undang-Undang Dasar
CONTOH KASUS PELANGGARAN HAM
CONTOH KASUS
PELANGGARAN HAM
1. Tragedi Trisakti
PENYEBAB.
Ekonomi
Indonesia mulai goyah pada awal 1998, yang terpengaruh oleh krisis finansial
Asia sepanjang 1997 - 1999. Mahasiswa pun melakukan aksi demonstrasi besar-besaran ke gedung DPR/MPR, termasuk mahasiswa Universitas
Trisakti.
Mereka
melakukan aksi damai dari kampus Trisakti menuju Gedung
Nusantara pada pukul
12.30. Namun aksi mereka dihambat oleh blokade dari Polri dan
militer datang kemudian. Beberapa mahasiswa mencoba bernegosiasi dengan pihak
Polri.
Akhirnya,
pada pukul 5.15 sore hari, para mahasiswa bergerak mundur, diikuti bergerak
majunya aparat keamanan. Aparat keamanan pun mulai menembakkan peluru ke arah
mahasiswa. Para mahasiswa panik dan bercerai berai, sebagian besar berlindung
di universitas Trisakti. Namun aparat keamanan terus melakukan penembakan.
Korban pun berjatuhan, dan dilarikan ke RS Sumber Waras.
Satuan
pengamanan yang berada di lokasi pada saat itu adalah Brigade Mobil Kepolisian RI, Batalyon Kavaleri 9, Batalyon
Infanteri 203,
Artileri Pertahanan Udara Kostrad, Batalyon
Infanteri 202, Pasukan Anti Huru Hara Kodam seta Pasukan Bermotor. Mereka dilengkapi dengan tameng, gas air mata, Styer, dan SS-1.
Langganan:
Postingan (Atom)