RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMK Negeri 1 Surabaya
Mata Pelajaran :
Sejarah Indonesia
Kelas/Semester : X /
Genap
Topik
: upaya bangsa Indonesia
dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa antara lain PKI Madiun 1948,
DI/TII, APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI, Permesta, G-30-S/PKI
Pertemuan ke- : 5-8
Alokasi waktu : 4 minggu x 3 jam pelajaran x@45
menit
A.
Kompetensi Inti :
KI-3(Pengetahuan) :Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi
tentang pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai
dengan bidang dan lingkup kajian Sejarah
Indonesia pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI-4 (Keterampilan): Melaksanakan tugas
spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah
sesuai dengan bidang kajian Sejarah
Indonesia Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan
mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B.
Kompetensi Dasar
No.
|
Kompetensi Dasar
|
Indikator
|
1.
|
3.9 Mengevaluasi upaya bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman disintegrasi
bangsa antara lain PKI Madiun 1948, DI/TII, APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI,
Permesta, G-30-S/PKI
|
3.9.1 Menilai konflik yang terjadi antara tahun
1948-1965 sebagai ancaman disintegrasi bangsa
3.9.2 Menganalisis kebijak- an yang dilakukan
pemerintah dalam menyelesaikan konflik tahun1948-1945
3.9.3 Menganalisis akibat yang ditimbulkan oleh
konflik perbedaan ideologi dan kepentingan
3.9.4 Mengaitkan-sebagai pembelajaran-berbagai
konflik yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan berbagai konflik yang
terjadi pada konteks kekinian
3.9.5 Menyimpulkan pentingnya belajar
keteladanan dari tokoh-tokoh persatuan
dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa
|
C.
Tujuan
1. Siswa mampu menganalisa konflik
yang terjadi antara tahun 1948-1965 sebagai ancaman disintegrasi bangsa
2. Siswa mampu Menganalisis kebijak- an yang dilakukan pemerintah
dalam menyelesaikan konflik tahun1948-1945
3. Siswa mampu Menganalisis akibat yang ditimbulkan oleh
konflik perbedaan ideologi dan
kepentingan
4. Siswa mampu Mengaitkan-sebagai pembelajaran-berbagai konflik
yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan berbagai konflik yang terjadi pada
konteks kekinian
5. Siswa mampu Menyimpulkan pentingnya belajar keteladanan dari
tokoh-tokoh persatuan dalam menghadapi
ancaman disintegrasi bangsa
D.
Materi Pembelajaran
1. konflik
yang terjadi antara tahun 1948-1965 sebagai ancaman disintegrasi bangsa
2. kebijakan
yang dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan konflik tahun1948-1945
3. akibat
yang ditimbulkan oleh konflik perbedaan
ideologi dan kepentingan
4. Mengaitkan-sebagai
pembelajaran-berbagai konflik yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan
berbagai konflik yang terjadi pada konteks kekinian
5. pentingnya
belajar keteladanan dari tokoh-tokoh
persatuan dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa
E.
Metode Pembelajaran
1) Pendekatan :
Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based
Learning (PBL)
3) Metode :
Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
F.
Media Pembelajaran
Media :
Ø Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Ø lembar penilaian
Ø Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan
gambar.
Ø Manusia dalam lingkungan: guru,
pustakawan, laboran, dan penutur nativ.
Alat/Bahan :
Ø
Penggaris, spidol,
papan tulis
Ø
Laptop & infocus
Ø
Audio: kaset dan CD.
Ø
Audio-cetak: kaset
atau CD audio yang dilengkapi dengan teks.
Ø
Proyeksi visual
diam: OUT dan film bingkai.
Ø
Proyeksi audio
visual: film dan bingkai (slide) bersuara.
Ø
Audio visual gerak:
VCD, DVD, dan W.
Ø
Visual gerak: film
bisu.
Ø
Objek fisik: Benda
nyata, model, dan spesimen.
Ø
Komputer.
G.
Sumber Belajar
a. Buku ajar mentari kurikulum 2013 sejarah
kelas x semester 2
b. Buku guru sejarah Indonesia kelas xii kurikulum
2013 Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, Balitbang,Kemdikbud
c. Buku guru sejarah Indonesia kelas xi kurikulum
2013 Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, Balitbang,Kemdikbud
H.
Langkah-langkah Pembelajaran
1.
|
Pertemuan
Ke-1 (3
x 45 Menit)
|
||
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
|
|||
Guru
:
|
|||
Orientasi
|
|||
●
|
Melakukan pembukaan dengan salam
pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
|
||
●
|
Memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin
|
||
●
|
Menyiapkan fisik dan psikis peserta
didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
|
||
Aperpepsi
|
|||
●
|
Mengaitkan materi/tema/kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya
|
||
●
|
Mengingatkan kembali materi prasyarat
dengan bertanya.
|
||
●
|
Mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
|
||
Motivasi
|
|||
●
|
Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
|
||
●
|
Apabila materitema/projek ini
kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh
ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang materi
|
||
|
konflik yang terjadi antara tahun 1948-1965
sebagai ancaman disintegrasi bangsa
|
||
|
|||
●
|
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada
pertemuan yang berlangsung
|
||
●
|
Mengajukan pertanyaan
|
||
Pemberian Acuan
|
|||
●
|
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
|
||
●
|
Memberitahukan tentang kompetensi inti,
kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
|
||
●
|
Pembagian kelompok belajar
|
||
●
|
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan
pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
|
||
Kegiatan Inti ( 60 Menit )
|
|||
Sintak Model Pembelajaran
|
Kegiatan Pembelajaran
|
||
Stimulation
(stimullasi/ pemberian rangsangan) |
KEGIATAN LITERASI
|
||
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
memusatkan perhatian pada topik materi konflik yang terjadi
antara tahun 1948-1965 sebagai ancaman disintegrasi bangsa dengan
cara :
|
|||
→
|
Melihat (tanpa atau dengan
Alat)
|
||
|
Menayangkan gambar/foto/video yang
relevan.
|
||
→
|
Mengamati
|
||
●
|
Lembar kerja materi konflik
yang terjadi antara tahun 1948-1965 sebagai ancaman disintegrasi bangsa
|
||
●
|
Pemberian contoh-contoh materi konflik
yang terjadi antara tahun 1948-1965 sebagai ancaman disintegrasi bangsa untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari
media interaktif, dsb
|
||
→
|
Membaca.
|
||
|
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah
dan di sekolah dengan membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan konflik
yang terjadi antara tahun 1948-1965 sebagai ancaman disintegrasi bangsa
|
||
→
|
Menulis
|
||
|
Menulis resume dari hasil pengamatan dan
bacaan terkait konflik yang terjadi antara tahun 1948-1965
sebagai ancaman disintegrasi bangsa
|
||
→
|
Mendengar
|
||
|
Pemberian materi konflik
yang terjadi antara tahun 1948-1965 sebagai ancaman disintegrasi bangsa
oleh guru.
|
||
→
|
Menyimak
|
||
|
Penjelasan pengantar kegiatan secara
garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai materi :
|
||
|
konflik yang terjadi antara tahun 1948-1965
sebagai ancaman disintegrasi bangsa
|
||
|
|||
|
untuk melatih rasa syukur,
kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
|
||
Problem
statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah) |
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
|
||
Guru memberikan kesempatan pada peserta
didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar,
contohnya :
|
|||
→
|
Mengajukan pertanyaan
tentang materi :
|
||
|
konflik yang terjadi antara tahun 1948-1965
sebagai ancaman disintegrasi bangsa
|
||
|
|
||
yang tidak dipahami dari apa yang
diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat.
|
|||
Data
collection (pengumpulan data) |
KEGIATAN LITERASI
|
||
Peserta didik mengumpulkan informasi
yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui
kegiatan:
|
|||
→
|
Mengamati obyek/kejadian
|
||
|
Mengamati dengan seksama materi konflik
yang terjadi antara tahun 1948-1965 sebagai ancaman disintegrasi bangsa yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
|
||
→
|
Membaca sumber lain selain buku teks
|
||
|
Secara disiplin melakukan kegiatan
literasi dengan mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber
guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi konflik
yang terjadi antara tahun 1948-1965 sebagai ancaman disintegrasi bangsa
yang sedang dipelajari.
|
||
→
|
Aktivitas
|
||
|
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal
yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan
diajukan kepada guru berkaitan dengan materi menjelaskan konflik yang terjadi antara tahun 1948-1965
sebagai ancaman disintegrasi bangsa yang sedang dipelajari.
|
||
→
|
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
|
||
|
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan
materi menjelaskan konflik
yang terjadi antara tahun 1948-1965 sebagai ancaman disintegrasi bangsa yang telah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru.
|
||
|
|
||
COLLABORATION (KERJASAMA)
|
|||
Peserta didik dibentuk dalam beberapa
kelompok untuk:
|
|||
→
|
Mendiskusikan
|
||
|
Peserta didik dan guru secara
bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai materi menjelaskan konflik yang terjadi
antara tahun 1948-1965 sebagai ancaman disintegrasi bangsa
|
||
→
|
Mengumpulkan informasi
|
||
|
Mencatat semua informasi tentang materi menjelaskan konflik yang terjadi
antara tahun 1948-1965 sebagai ancaman disintegrasi bangsa yang telah diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
|
||
→
|
Mempresentasikan ulang
|
||
|
Peserta didik mengkomunikasikan secara
lisan atau mempresentasikan materi tentang konflik yang terjadi antara tahun 1948-1965
sebagai ancaman disintegrasi bangsa sesuai dengan pemahamannya.
|
||
→
|
Saling tukar informasi tentang
materi :
|
||
|
konflik yang terjadi antara tahun 1948-1965
sebagai ancaman disintegrasi bangsa
|
||
|
|
||
dengan ditanggapi aktif oleh peserta
didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
|
|||
Data
processing (pengolahan Data) |
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL
THINKING (BERPIKIR KRITIK)
|
||
Peserta didik dalam kelompoknya
berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
|
|||
→
|
Berdiskusi tentang data dari
Materi :
|
||
|
konflik yang terjadi antara tahun 1948-1965
sebagai ancaman disintegrasi bangsa
|
||
|
|||
→
|
Mengolah informasi dari materi menjelaskan konflik yang terjadi
antara tahun 1948-1965 sebagai ancaman disintegrasi bangsa
yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil
dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
|
||
→
|
Peserta didik mengerjakan beberapa soal
mengenai materi menjelaskan konflik
yang terjadi antara tahun 1948-1965 sebagai ancaman disintegrasi bangsa
|
||
Verification (pembuktian)
|
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
|
||
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya
dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku
sumber melalui kegiatan :
|
|||
→
|
Menambah keluasan dan kedalaman sampai
kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber
yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan tentang materi :
|
||
|
konflik yang terjadi antara tahun 1948-1965
sebagai ancaman disintegrasi bangsa
|
||
|
|
||
antara lain dengan
: Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang
telah dikerjakan oleh peserta didik.
|
|||
Generalization (menarik kesimpulan)
|
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
|
||
Peserta didik berdiskusi untuk
menyimpulkan
|
|||
→
|
Menyampaikan hasil diskusi tentang materi menjelaskan konflik yang terjadi
antara tahun 1948-1965 sebagai ancaman disintegrasi bangsa berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan.
|
||
→
|
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal tentang materi :
|
||
|
konflik yang terjadi antara tahun 1948-1965
sebagai ancaman disintegrasi bangsa
|
||
|
|
||
→
|
Mengemukakan pendapat
atas presentasi yang dilakukan tentanag materi menjelaskan konflik yang terjadi antara tahun 1948-1965
sebagai ancaman disintegrasi bangsa dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan.
|
||
→
|
Bertanya atas presentasi tentang
materi menjelaskan Sebab –
sebab kedatangan kembali Belanda ke Indonesia sesudah proklamasi
kemerdekaaan Indonesia Materi
Pembelajaran yang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan untuk menjawabnya.
|
||
|
|
||
CREATIVITY (KREATIVITAS)
|
|||
→
|
Menyimpulkan tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
|
||
|
Laporan hasil pengamatan secara tertulis
tentang materi :
|
||
|
konflik yang terjadi antara tahun 1948-1965
sebagai ancaman disintegrasi bangsa
|
||
|
|
||
→
|
Menjawab pertanyaan tentang materi menjelaskan konflik yang terjadi antara tahun 1948-1965
sebagai ancaman disintegrasi bangsa yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
|
||
→
|
Bertanya tentang hal yang belum
dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan
dengan menjelaskan konflik
yang terjadi antara tahun 1948-1965 sebagai ancaman disintegrasi bangsa yang
akan selesai dipelajari
|
||
→
|
Menyelesaikan uji kompetensi untuk
materi menjelaskan konflik yang terjadi antara tahun 1948-1965
sebagai ancaman disintegrasi bangsa yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan
secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
|
||
Catatan : Selama pembelajaran
menjelaskan konflik
yang terjadi antara tahun 1948-1965 sebagai ancaman disintegrasi bangsa, Materi Pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan
|
|||
Kegiatan Penutup (15 Menit)
|
|||
Peserta didik :
|
|||
●
|
Membuat resume (CREATIVITY) dengan
bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran tentang materi menjelaskan konflik yang terjadi
antara tahun 1948-1965 sebagai ancaman disintegrasi bangsa yang
baru dilakukan.
|
||
●
|
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk
materi pelajaran menjelaskan konflik yang terjadi
antara tahun 1948-1965 sebagai ancaman disintegrasi bangsa yang
baru diselesaikan.
|
||
●
|
Mengagendakan materi atau tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan
berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
|
||
Guru :
|
|||
●
|
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi
pelajaran menjelaskan konflik yang terjadi
antara tahun 1948-1965 sebagai ancaman disintegrasi bangsa
|
||
●
|
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi
nomor urut peringkat, untuk penilaian
tugas
|
||
●
|
Memberikan penghargaan untuk materi menjelaskan konflik yang terjadi
antara tahun 1948-1965 sebagai ancaman disintegrasi bangsa kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
|
||
2.
|
Pertemuan Ke-2 (3 x 45 Menit)
|
||
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
|
|||
Guru :
|
|||
Orientasi
|
|||
●
|
Melakukan pembukaan dengan salam
pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
|
||
●
|
Memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin
|
||
●
|
Menyiapkan fisik dan psikis peserta
didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
|
||
Aperpepsi
|
|||
●
|
Mengaitkan materi/tema/kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya
|
||
●
|
Mengingatkan kembali materi prasyarat
dengan bertanya.
|
||
●
|
Mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
|
||
Motivasi
|
|||
●
|
Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
|
||
●
|
Apabila materitema/projek ini
kerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang materi :
|
||
|
kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam
menyelesaikan konflik tahun1948-1945
|
||
|
|||
●
|
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada
pertemuan yang berlangsung
|
||
●
|
Mengajukan pertanyaan
|
||
Pemberian Acuan
|
|||
●
|
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
|
||
●
|
Memberitahukan tentang kompetensi inti,
kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
|
||
●
|
Pembagian kelompok belajar
|
||
●
|
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan
pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
|
||
Kegiatan Inti ( 60 Menit )
|
|||
Sintak Model Pembelajaran
|
Kegiatan Pembelajaran
|
||
Stimulation
(stimullasi/ pemberian rangsangan) |
KEGIATAN LITERASI
|
||
Peserta didik diberi motivasi atau
rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi kebijakan
yang dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan konflik tahun1948-1945
dengan cara :
|
|||
→
|
Melihat (tanpa atau dengan
Alat)
|
||
|
Menayangkan gambar/foto/video yang
relevan.
|
||
→
|
Mengamati
|
||
●
|
Lembar kerja materi kebijakan
yang dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan konflik tahun1948-1945
|
||
●
|
Pemberian contoh-contoh materi kebijakan
yang dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan konflik tahun1948-1945
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
|
||
→
|
Membaca.
|
||
|
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah
dan di sekolah dengan membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan mengidentifikasi kebijakan
yang dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan konflik tahun1948-1945
|
||
→
|
Menulis
|
||
|
Menulis resume dari hasil pengamatan dan
bacaan terkait mengidentifikasi
kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan konflik
tahun1948-1945
|
||
→
|
Mendengar
|
||
|
Pemberian materi mengidentifikasi kebijakan
yang dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan konflik tahun1948-1945
oleh guru.
|
||
→
|
Menyimak
|
||
|
Penjelasan pengantar kegiatan secara
garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai materi :
|
||
|
kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam
menyelesaikan konflik tahun1948-1945
|
||
|
|
||
|
untuk melatih rasa syukur,
kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
|
||
Problem
statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah) |
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
|
||
Guru memberikan kesempatan pada peserta
didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar,
contohnya :
|
|||
→
|
Mengajukan pertanyaan
tentang materi :
|
||
|
kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam
menyelesaikan konflik tahun1948-1945
|
||
|
|
||
yang tidak dipahami dari apa yang
diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat.
|
|||
Data
collection (pengumpulan data) |
KEGIATAN LITERASI
|
||
Peserta didik mengumpulkan informasi
yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui
kegiatan:
|
|||
→
|
Mengamati obyek/kejadian
|
||
|
Mengamati dengan seksama materi mengidentifikasi kebijakan
yang dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan konflik tahun1948-1945
yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
|
||
→
|
Membaca sumber lain selain buku teks
|
||
|
Secara disiplin melakukan kegiatan
literasi dengan mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber
guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi mengidentifikasi kebijakan
yang dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan konflik tahun1948-1945
yang sedang dipelajari.
|
||
→
|
Aktivitas
|
||
|
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal
yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan
diajukan kepada guru berkaitan dengan materi mengidentifikasi kebijakan
yang dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan konflik tahun1948-1945
yang sedang dipelajari.
|
||
→
|
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
|
||
|
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan
materi kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam
menyelesaikan konflik tahun1948-1945 yang telah disusun
dalam daftar pertanyaan kepada guru.
|
||
|
|
||
COLLABORATION (KERJASAMA)
|
|||
Peserta didik dibentuk dalam beberapa
kelompok untuk:
|
|||
→
|
Mendiskusikan
|
||
|
Peserta didik dan guru secara
bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai materi kebijakan
yang dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan konflik tahun1948-1945
|
||
→
|
Mengumpulkan informasi
|
||
|
Mencatat semua informasi tentang materi kebijakan
yang dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan konflik tahun1948-1945
yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
|
||
→
|
Mempresentasikan ulang
|
||
|
Peserta didik mengkomunikasikan secara
lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri mengidentifikasi kebijakan
yang dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan konflik tahun1948-1945
sesuai dengan pemahamannya.
|
||
→
|
Saling tukar informasi tentang
materi :
|
||
|
kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam
menyelesaikan konflik tahun1948-1945
|
||
|
|
||
dengan ditanggapi aktif oleh peserta
didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
|
|||
Data
processing (pengolahan Data) |
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL
THINKING (BERPIKIR KRITIK)
|
||
Peserta didik dalam kelompoknya
berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
|
|||
→
|
Berdiskusi tentang data dari
Materi :
|
||
|
kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam
menyelesaikan konflik tahun1948-1945
|
||
|
|
||
→
|
Mengolah informasi dari materi mengidentifikasi kebijakan
yang dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan konflik tahun1948-1945
yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil
dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
|
||
→
|
Peserta didik mengerjakan beberapa soal
mengenai materi syarat-syarat
memperoleh midal usaha berdasarkan pada kebutuhan dan
keinginan.
|
||
Verification (pembuktian)
|
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
|
||
Peserta didik mendiskusikan hasil
pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau
teori pada buku sumber melalui kegiatan :
|
|||
→
|
Menambah keluasan dan kedalaman sampai
kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber
yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan tentang materi :
|
||
|
kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam
menyelesaikan konflik tahun1948-1945
|
||
|
|
||
antara lain dengan
: Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang
telah dikerjakan oleh peserta didik.
|
|||
Generalization (menarik kesimpulan)
|
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
|
||
Peserta didik berdiskusi untuk
menyimpulkan
|
|||
→
|
Menyampaikan hasil diskusi tentang materi kebijakan
yang dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan konflik tahun1948-1945
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
|
||
→
|
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal tentang materi :
|
||
|
kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam
menyelesaikan konflik tahun1948-1945
|
||
|
|
||
→
|
Mengemukakan pendapat
atas presentasi yang dilakukan tentanag materi kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam
menyelesaikan konflik tahun1948-1945 dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan.
|
||
→
|
Bertanya atas presentasi tentang
materi kebijakan
yang dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan konflik tahun1948-1945
yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
|
||
|
|
||
CREATIVITY (KREATIVITAS)
|
|||
→
|
Menyimpulkan tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
|
||
|
Laporan hasil pengamatan secara tertulis
tentang materi :
|
||
|
kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam
menyelesaikan konflik tahun1948-1945
|
||
|
|
||
→
|
Menjawab pertanyaan tentang materi kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam
menyelesaikan konflik tahun1948-1945 yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
|
||
→
|
Bertanya tentang hal yang belum
dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan
dengan materi kebijakan
yang dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan konflik tahun1948-1945
yang akan selesai dipelajari
|
||
→
|
Menyelesaikan uji kompetensi untuk
materi mengidentifikasi kebijakan
yang dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan konflik tahun1948-1945
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang
telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran.
|
||
Catatan : Selama pembelajaran
mengidentifikasi
kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan konflik
tahun1948-1945 berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
nasionalisme, disiplin, rasa percaya
diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin
tahu, peduli lingkungan
|
|||
Kegiatan Penutup (15 Menit)
|
|||
Peserta didik :
|
|||
●
|
Membuat resume (CREATIVITY) dengan
bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran tentang materi kebijakan
yang dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan konflik tahun1948-1945
yang baru dilakukan.
|
||
●
|
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk
materi pelajaran kebijakan
yang dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan konflik tahun1948-1945
yang baru diselesaikan.
|
||
●
|
Mengagendakan materi atau tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan
berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
|
||
Guru :
|
|||
●
|
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi
pelajaran kebijakan
yang dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan konflik tahun1948-1945
|
||
●
|
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi
nomor urut peringkat, untuk penilaian
tugas
|
||
●
|
Memberikan penghargaan untuk materi
pelajaran mengidentifikasi kebijakan
yang dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan konflik tahun1948-1945
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
|
||
|
|||
3.
|
Pertemuan Ke-3 (3 x 45 Menit)
|
||
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
|
|||
Guru :
|
|||
Orientasi
|
|||
●
|
Melakukan pembukaan dengan salam
pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
|
||
●
|
Memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin
|
||
●
|
Menyiapkan fisik dan psikis peserta
didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
|
||
Aperpepsi
|
|||
●
|
Mengaitkan materi/tema/kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya
|
||
●
|
Mengingatkan kembali materi prasyarat
dengan bertanya.
|
||
●
|
Mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
|
||
Motivasi
|
|||
●
|
Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
|
||
●
|
Apabila materitema/projek ini
kerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang materi :
|
||
|
Akibat yang ditimbulkan oleh konflik perbedaan ideologi dan kepentingan
|
||
|
|||
●
|
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada
pertemuan yang berlangsung
|
||
●
|
Mengajukan pertanyaan
|
||
Pemberian Acuan
|
|||
●
|
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
|
||
●
|
Memberitahukan tentang kompetensi inti,
kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
|
||
●
|
Pembagian kelompok belajar
|
||
●
|
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan
pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
|
||
Kegiatan Inti ( 60 Menit )
|
|||
Sintak Model Pembelajaran
|
Kegiatan Pembelajaran
|
||
Stimulation
(stimullasi/ pemberian rangsangan) |
KEGIATAN LITERASI
|
||
Peserta didik diberi motivasi atau
rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi Akibat
yang ditimbulkan oleh konflik
perbedaan ideologi dan kepentingan dengan cara :
|
|||
→
|
Melihat (tanpa atau dengan
Alat)
|
||
|
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
|
||
→
|
Mengamati
|
||
●
|
Lembar kerja materi Akibat yang ditimbulkan oleh konflik perbedaan ideologi dan kepentingan
|
||
●
|
Pemberian contoh-contoh materi Akibat
yang ditimbulkan oleh konflik
perbedaan ideologi dan kepentingan untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
|
||
→
|
Membaca.
|
||
|
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah
dan di sekolah dengan membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan Akibat yang
ditimbulkan oleh konflik perbedaan
ideologi dan kepentingan
|
||
→
|
Menulis
|
||
|
Menulis resume dari hasil pengamatan dan
bacaan terkait Akibat yang ditimbulkan oleh konflik perbedaan ideologi dan kepentingan
|
||
→
|
Mendengar
|
||
|
Pemberian materi Akibat
yang ditimbulkan oleh konflik
perbedaan ideologi dan kepentingan oleh guru.
|
||
→
|
Menyimak
|
||
|
Penjelasan pengantar kegiatan secara
garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai materi :
|
||
|
Akibat yang ditimbulkan oleh konflik perbedaan ideologi dan kepentingan
|
||
|
|
||
|
untuk melatih rasa syukur,
kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
|
||
Problem
statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah) |
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
|
||
Guru memberikan kesempatan pada peserta
didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar,
contohnya :
|
|||
→
|
Mengajukan pertanyaan
tentang materi :
|
||
|
Akibat yang ditimbulkan oleh konflik perbedaan ideologi dan kepentingan
|
||
|
|
||
yang tidak dipahami dari apa yang
diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat.
|
|||
Data
collection (pengumpulan data) |
KEGIATAN LITERASI
|
||
Peserta didik mengumpulkan informasi
yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui
kegiatan:
|
|||
→
|
Mengamati obyek/kejadian
|
||
|
Mengamati dengan seksama materi Akibat
yang ditimbulkan oleh konflik
perbedaan ideologi dan kepentingan yang sedang dipelajari
dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
|
||
→
|
Membaca sumber lain selain buku teks
|
||
|
Secara disiplin melakukan kegiatan
literasi dengan mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber
guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi Akibat
yang ditimbulkan oleh konflik
perbedaan ideologi dan kepentingan yang sedang dipelajari.
|
||
→
|
Aktivitas
|
||
|
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal
yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan
diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Akibat
yang ditimbulkan oleh konflik
perbedaan ideologi dan kepentingan yang sedang
dipelajari.
|
||
→
|
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
|
||
|
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan
materi Akibat yang ditimbulkan oleh konflik perbedaan ideologi dan kepentingan yang
telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
|
||
|
|
||
COLLABORATION (KERJASAMA)
|
|||
Peserta didik dibentuk dalam beberapa
kelompok untuk:
|
|||
→
|
Mendiskusikan
|
||
|
Peserta didik dan guru secara
bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai materi Akibat
yang ditimbulkan oleh konflik
perbedaan ideologi dan kepentingan
|
||
→
|
Mengumpulkan informasi
|
||
|
Mencatat semua informasi tentang materi Akibat
yang ditimbulkan oleh konflik
perbedaan ideologi dan kepentingan yang telah diperoleh
pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar.
|
||
→
|
Mempresentasikan ulang
|
||
|
Peserta didik mengkomunikasikan secara
lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri Akibat
yang ditimbulkan oleh konflik
perbedaan ideologi dan kepentingan sesuai dengan
pemahamannya.
|
||
→
|
Saling tukar informasi tentang
materi :
|
||
|
Akibat yang ditimbulkan oleh konflik perbedaan ideologi dan kepentingan
|
||
|
|
||
dengan ditanggapi aktif oleh peserta
didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
|
|||
Data
processing (pengolahan Data) |
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL
THINKING (BERPIKIR KRITIK)
|
||
Peserta didik dalam kelompoknya
berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
|
|||
→
|
Berdiskusi tentang data dari
Materi :
|
||
|
Akibat yang ditimbulkan oleh konflik perbedaan ideologi dan kepentingan
|
||
|
|
||
→
|
Mengolah informasi dari materi Akibat
yang ditimbulkan oleh konflik
perbedaan ideologi dan kepentingan yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
|
||
→
|
Peserta didik mengerjakan beberapa soal
mengenai materi Akibat yang ditimbulkan oleh konflik perbedaan ideologi dan kepentingan
|
||
Verification (pembuktian)
|
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
|
||
Peserta didik mendiskusikan hasil
pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau
teori pada buku sumber melalui kegiatan :
|
|||
→
|
Menambah keluasan dan kedalaman sampai
kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber
yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan tentang materi :
|
||
|
Akibat yang ditimbulkan oleh konflik perbedaan ideologi dan kepentingan
|
||
|
|
||
antara lain dengan
: Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang
telah dikerjakan oleh peserta didik.
|
|||
Generalization (menarik kesimpulan)
|
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
|
||
Peserta didik berdiskusi untuk
menyimpulkan
|
|||
→
|
Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Akibat
yang ditimbulkan oleh konflik
perbedaan ideologi dan kepentingan berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
|
||
→
|
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
klasikal tentang materi :
|
||
|
Akibat yang ditimbulkan oleh konflik perbedaan ideologi dan kepentingan
|
||
|
|||
→
|
Mengemukakan pendapat
atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Akibat yang ditimbulkan oleh konflik perbedaan ideologi dan kepentingan
dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
|
||
→
|
Bertanya atas presentasi tentang
materi Akibat
yang ditimbulkan oleh konflik
perbedaan ideologi dan kepentingan yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.
|
||
|
|
||
CREATIVITY (KREATIVITAS)
|
|||
→
|
Menyimpulkan tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
|
||
|
Laporan hasil pengamatan secara tertulis
tentang materi :
|
||
|
Akibat yang ditimbulkan oleh konflik perbedaan ideologi dan kepentingan
|
||
|
|
||
→
|
Menjawab pertanyaan tentang materi Akibat yang ditimbulkan oleh konflik perbedaan ideologi dan kepentingan yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
|
||
→
|
Bertanya tentang hal yang belum
dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan
dengan materi Akibat
yang ditimbulkan oleh konflik perbedaan
ideologi dan kepentingan yang akan selesai dipelajari
|
||
→
|
Menyelesaikan uji kompetensi untuk
materi Akibat
yang ditimbulkan oleh konflik
perbedaan ideologi dan kepentingan yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan
secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
|
||
Catatan : Selama pembelajaran
Akibat yang ditimbulkan oleh konflik perbedaan ideologi dan kepentingan berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
nasionalisme, disiplin, rasa percaya
diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin
tahu, peduli lingkungan
|
|||
Kegiatan Penutup (15 Menit)
|
|||
Peserta didik :
|
|||
●
|
Membuat resume (CREATIVITY) dengan
bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran tentang materi Akibat
yang ditimbulkan oleh konflik
perbedaan ideologi dan kepentingan yang baru dilakukan.
|
||
●
|
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk
materi Akibat yang ditimbulkan oleh konflik perbedaan ideologi dan kepentingan
yang baru diselesaikan.
|
||
●
|
Mengagendakan materi atau tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan
berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
|
||
Guru :
|
|||
●
|
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi
pelajaran Akibat
yang ditimbulkan oleh konflik
perbedaan ideologi dan kepentingan
|
||
●
|
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi
nomor urut peringkat, untuk penilaian
tugas
|
||
●
|
Memberikan penghargaan untuk materi Akibat
yang ditimbulkan oleh konflik
perbedaan ideologi dan kepentingan kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
|
||
4.
|
Pertemuan Ke-4 (2 x 45 Menit)
|
||
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
|
|||
Guru :
|
|||
Orientasi
|
|||
●
|
Melakukan pembukaan dengan salam
pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
|
||
●
|
Memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin
|
||
●
|
Menyiapkan fisik dan psikis peserta
didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
|
||
Aperpepsi
|
|||
●
|
Mengaitkan materi/tema/kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya
|
||
●
|
Mengingatkan kembali materi prasyarat
dengan bertanya.
|
||
●
|
Mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
|
||
Motivasi
|
|||
●
|
Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
|
||
●
|
Apabila materitema/projek ini
kerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang materi :
|
||
|
Mengaitkan-sebagai
pembelajaran-berbagai konflik yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan
berbagai konflik yang terjadi pada konteks kekinian dan pentingnya
belajar keteladanan dari tokoh-tokoh
persatuan dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa
|
||
|
|||
●
|
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada
pertemuan yang berlangsung
|
||
●
|
Mengajukan pertanyaan
|
||
Pemberian Acuan
|
|||
●
|
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
|
||
●
|
Memberitahukan tentang kompetensi inti,
kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
|
||
●
|
Pembagian kelompok belajar
|
||
●
|
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan
pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
|
||
Kegiatan Inti ( 60 Menit )
|
|||
Sintak Model Pembelajaran
|
Kegiatan Pembelajaran
|
||
Stimulation
(stimullasi/ pemberian rangsangan) |
KEGIATAN LITERASI
|
||
Peserta didik diberi motivasi atau
rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi Mengaitkan-sebagai
pembelajaran-berbagai konflik yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan
berbagai konflik yang terjadi pada konteks kekinian dan pentingnya belajar
keteladanan dari tokoh-tokoh persatuan
dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa dengan cara :
|
|||
→
|
Melihat (tanpa atau dengan
Alat)
|
||
|
Menayangkan gambar/foto/video yang
relevan.
|
||
→
|
Mengamati
|
||
●
|
Lembar kerja materi Mengaitkan-sebagai
pembelajaran-berbagai konflik yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan
berbagai konflik yang terjadi pada konteks kekinian dan pentingnya belajar
keteladanan dari tokoh-tokoh persatuan
dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa
|
||
●
|
Pemberian contoh-contoh materi Mengaitkan-sebagai
pembelajaran-berbagai konflik yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan
berbagai konflik yang terjadi pada konteks kekinian dan pentingnya belajar
keteladanan dari tokoh-tokoh persatuan
dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa untuk dapat dikembangkan peserta didik,
dari media interaktif, dsb
|
||
→
|
Membaca.
|
||
|
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah
dan di sekolah dengan membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan Mengaitkan-sebagai
pembelajaran-berbagai konflik yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan
berbagai konflik yang terjadi pada konteks kekinian dan pentingnya belajar
keteladanan dari tokoh-tokoh persatuan
dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa
|
||
→
|
Menulis
|
||
|
Menulis resume dari hasil pengamatan dan
bacaan terkait Menganalisa Mengaitkan-sebagai
pembelajaran-berbagai konflik yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan
berbagai konflik yang terjadi pada konteks kekinian dan pentingnya belajar
keteladanan dari tokoh-tokoh persatuan
dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa
|
||
→
|
Mendengar
|
||
|
Pemberian materi Menganalisa Mengaitkan-sebagai
pembelajaran-berbagai konflik yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan
berbagai konflik yang terjadi pada konteks kekinian dan pentingnya belajar
keteladanan dari tokoh-tokoh persatuan
dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsaoleh guru.
|
||
→
|
Menyimak
|
||
|
Penjelasan pengantar kegiatan secara
garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai materi :
|
||
|
Mengaitkan-sebagai pembelajaran-berbagai konflik
yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan berbagai konflik yang terjadi pada
konteks kekinian dan pentingnya
belajar keteladanan dari tokoh-tokoh
persatuan dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa
|
||
|
|
||
|
untuk melatih rasa syukur,
kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
|
||
Problem
statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah) |
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
|
||
Guru memberikan kesempatan pada peserta
didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar,
contohnya :
|
|||
→
|
Mengajukan pertanyaan
tentang materi :
|
||
|
Mengaitkan-sebagai pembelajaran-berbagai konflik
yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan berbagai konflik yang terjadi pada
konteks kekinian dan pentingnya
belajar keteladanan dari tokoh-tokoh
persatuan dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa
|
||
|
|
||
yang tidak dipahami dari apa yang
diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat.
|
|||
Data
collection (pengumpulan data) |
KEGIATAN LITERASI
|
||
Peserta didik mengumpulkan informasi
yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui
kegiatan:
|
|||
→
|
Mengamati obyek/kejadian
|
||
|
Mengamati dengan seksama materi Mengaitkan-sebagai
pembelajaran-berbagai konflik yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan
berbagai konflik yang terjadi pada konteks kekinian dan pentingnya belajar
keteladanan dari tokoh-tokoh persatuan
dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsayang sedang dipelajari
dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
|
||
→
|
Membaca sumber lain selain buku teks
|
||
|
Secara disiplin melakukan kegiatan
literasi dengan mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber
guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi Menganalisa Mengaitkan-sebagai
pembelajaran-berbagai konflik yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan
berbagai konflik yang terjadi pada konteks kekinian dan pentingnya belajar
keteladanan dari tokoh-tokoh persatuan
dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa yang sedang
dipelajari.
|
||
→
|
Aktivitas
|
||
|
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal
yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan
diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Mengaitkan-sebagai
pembelajaran-berbagai konflik yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan
berbagai konflik yang terjadi pada konteks kekinian dan pentingnya belajar
keteladanan dari tokoh-tokoh persatuan
dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa yang sedang dipelajari.
|
||
→
|
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
|
||
|
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan
materi Mengaitkan-sebagai pembelajaran-berbagai konflik
yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan berbagai konflik yang terjadi pada
konteks kekinian dan pentingnya
belajar keteladanan dari tokoh-tokoh
persatuan dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa yang telah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru.
|
||
|
|
||
COLLABORATION (KERJASAMA)
|
|||
Peserta didik dibentuk dalam beberapa
kelompok untuk:
|
|||
→
|
Mendiskusikan
|
||
|
Peserta didik dan guru secara
bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai materi Menganalisa Mengaitkan-sebagai
pembelajaran-berbagai konflik yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan
berbagai konflik yang terjadi pada konteks kekinian dan pentingnya belajar
keteladanan dari tokoh-tokoh persatuan
dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa
|
||
→
|
Mengumpulkan informasi
|
||
|
Mencatat semua informasi tentang materi Mengaitkan-sebagai
pembelajaran-berbagai konflik yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan
berbagai konflik yang terjadi pada konteks kekinian dan pentingnya belajar
keteladanan dari tokoh-tokoh persatuan
dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa yang telah diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
|
||
→
|
Mempresentasikan ulang
|
||
|
Peserta didik mengkomunikasikan secara
lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri Mengaitkan-sebagai
pembelajaran-berbagai konflik yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan
berbagai konflik yang terjadi pada konteks kekinian dan pentingnya belajar
keteladanan dari tokoh-tokoh persatuan
dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa sesuai dengan
pemahamannya.
|
||
→
|
Saling tukar informasi tentang
materi :
|
||
|
Mengaitkan-sebagai pembelajaran-berbagai konflik
yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan berbagai konflik yang terjadi pada
konteks kekinian dan pentingnya
belajar keteladanan dari tokoh-tokoh
persatuan dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa
|
||
|
|
||
dengan ditanggapi aktif oleh peserta
didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
|
|||
Data
processing (pengolahan Data) |
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL
THINKING (BERPIKIR KRITIK)
|
||
Peserta didik dalam kelompoknya
berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
|
|||
→
|
Berdiskusi tentang data dari
Materi :
|
||
|
Mengaitkan-sebagai pembelajaran-berbagai konflik
yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan berbagai konflik yang terjadi pada
konteks kekinian dan pentingnya
belajar keteladanan dari tokoh-tokoh
persatuan dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa
|
||
|
|
||
→
|
Mengolah informasi dari materi Mengaitkan-sebagai
pembelajaran-berbagai konflik yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan
berbagai konflik yang terjadi pada konteks kekinian dan pentingnya belajar
keteladanan dari tokoh-tokoh persatuan
dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan
pada lembar kerja.
|
||
→
|
Peserta didik mengerjakan beberapa soal
mengenai materi Menganalisa Mengaitkan-sebagai
pembelajaran-berbagai konflik yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan
berbagai konflik yang terjadi pada konteks kekinian dan pentingnya belajar
keteladanan dari tokoh-tokoh persatuan
dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa
|
||
Verification (pembuktian)
|
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
|
||
Peserta didik mendiskusikan hasil
pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau
teori pada buku sumber melalui kegiatan :
|
|||
→
|
Menambah keluasan dan kedalaman sampai
kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber
yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan tentang materi :
|
||
|
Mengaitkan-sebagai pembelajaran-berbagai konflik
yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan berbagai konflik yang terjadi pada
konteks kekinian dan pentingnya
belajar keteladanan dari tokoh-tokoh
persatuan dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa
|
||
|
|
||
antara lain dengan
: Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang
telah dikerjakan oleh peserta didik.
|
|||
Generalization (menarik kesimpulan)
|
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
|
||
Peserta didik berdiskusi untuk
menyimpulkan
|
|||
→
|
Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Mengaitkan-sebagai
pembelajaran-berbagai konflik yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan
berbagai konflik yang terjadi pada konteks kekinian dan pentingnya belajar
keteladanan dari tokoh-tokoh persatuan
dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa berupa kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan.
|
||
→
|
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal tentang materi :
|
||
|
Mengaitkan-sebagai pembelajaran-berbagai konflik
yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan berbagai konflik yang terjadi pada
konteks kekinian dan pentingnya
belajar keteladanan dari tokoh-tokoh
persatuan dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa
|
||
|
|
||
→
|
Mengemukakan pendapat
atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Mengaitkan-sebagai pembelajaran-berbagai konflik
yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan berbagai konflik yang terjadi pada
konteks kekinian dan pentingnya
belajar keteladanan dari tokoh-tokoh
persatuan dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
|
||
→
|
Bertanya atas presentasi tentang
materi Mengaitkan-sebagai
pembelajaran-berbagai konflik yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan
berbagai konflik yang terjadi pada konteks kekinian dan pentingnya belajar
keteladanan dari tokoh-tokoh persatuan
dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa yang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan untuk menjawabnya.
|
||
|
|
||
CREATIVITY (KREATIVITAS)
|
|||
→
|
Menyimpulkan tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
|
||
|
Laporan hasil pengamatan secara tertulis
tentang materi :
|
||
|
Mengaitkan-sebagai pembelajaran-berbagai konflik
yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan berbagai konflik yang terjadi pada
konteks kekinian dan pentingnya
belajar keteladanan dari tokoh-tokoh
persatuan dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa
|
||
|
|
||
→
|
Menjawab pertanyaan tentang materi Mengaitkan-sebagai pembelajaran-berbagai konflik
yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan berbagai konflik yang terjadi pada
konteks kekinian dan pentingnya
belajar keteladanan dari tokoh-tokoh
persatuan dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsayang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
|
||
→
|
Bertanya tentang hal yang belum
dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan
dengan materi Menganalisa Mengaitkan-sebagai
pembelajaran-berbagai konflik yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan
berbagai konflik yang terjadi pada konteks kekinian dan pentingnya belajar
keteladanan dari tokoh-tokoh persatuan
dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa yang akan selesai dipelajari
|
||
→
|
Menyelesaikan uji kompetensi untuk
materi Mengaitkan-sebagai
pembelajaran-berbagai konflik yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan
berbagai konflik yang terjadi pada konteks kekinian dan pentingnya belajar
keteladanan dari tokoh-tokoh persatuan
dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
|
||
Catatan : Selama pembelajaran
Menganalisa Mengaitkan-sebagai
pembelajaran-berbagai konflik yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan berbagai
konflik yang terjadi pada konteks kekinian dan pentingnya belajar
keteladanan dari tokoh-tokoh persatuan
dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsaberlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan
|
|||
Kegiatan Penutup (15 Menit)
|
|||
Peserta didik :
|
|||
●
|
Membuat resume (CREATIVITY) dengan
bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran tentang materi Mengaitkan-sebagai
pembelajaran-berbagai konflik yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan
berbagai konflik yang terjadi pada konteks kekinian dan pentingnya belajar
keteladanan dari tokoh-tokoh persatuan
dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa yang baru dilakukan.
|
||
●
|
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk
materi pelajaran tentang Mengaitkan-sebagai
pembelajaran-berbagai konflik yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan
berbagai konflik yang terjadi pada konteks kekinian dan pentingnya belajar
keteladanan dari tokoh-tokoh persatuan
dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa yang baru
diselesaikan.
|
||
●
|
Mengagendakan materi atau tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan
berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
|
||
Guru :
|
|||
●
|
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi
pelajaran Mengaitkan-sebagai
pembelajaran-berbagai konflik yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan
berbagai konflik yang terjadi pada konteks kekinian dan pentingnya belajar
keteladanan dari tokoh-tokoh persatuan
dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa
|
||
●
|
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi
nomor urut peringkat, untuk penilaian
tugas
|
||
●
|
Memberikan penghargaan untuk materi
pelajaran Mengaitkan-sebagai
pembelajaran-berbagai konflik yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan
berbagai konflik yang terjadi pada konteks kekinian dan pentingnya belajar
keteladanan dari tokoh-tokoh persatuan
dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
|
I.
Penilaian Pembelajaran
1.
Teknik Penilaian (terlampir)
a.
Sikap
-
Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan
sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru.
Berikut contoh instrumen penilaian sikap
No
|
Nama Siswa
|
Aspek Perilaku yang Dinilai
|
Jumlah Skor
|
Skor Sikap
|
Kode Nilai
|
|||
BS
|
JJ
|
TJ
|
DS
|
|||||
1
|
Soenarto
|
75
|
75
|
50
|
75
|
275
|
68,75
|
C
|
2
|
|
...
|
...
|
...
|
...
|
...
|
...
|
...
|
3
|
|
...
|
...
|
...
|
...
|
...
|
...
|
...
|
Keterangan :
• BS
: Bekerja Sama
• JJ
: Jujur
• TJ
: Tanggun Jawab
• DS
: Disiplin
Catatan :
1. Aspek
perilaku dinilai dengan kriteria:
100 =
Sangat Baik
75 =
Baik
50 =
Cukup
25 =
Kurang
2. Skor
maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor
sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode
nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 –
25,00 = Kurang (K)
5. Format
di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
-
Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran
dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan kesempatan untuk
menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat
objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian
diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria
penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya
format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
No
|
Pernyataan
|
Ya
|
Tidak
|
Jumlah Skor
|
Skor Sikap
|
Kode Nilai
|
1
|
Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan ide/gagasan.
|
50
|
|
250
|
62,50
|
C
|
2
|
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota mendapatkan kesempatan
untuk berbicara.
|
|
50
|
|||
3
|
Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan hasil diskusi kelompok.
|
50
|
|
|||
4
|
...
|
100
|
|
Catatan :
1. Skor
penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor
maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor
sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 =
62,50
4. Kode
nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 –
25,00 = Kurang (K)
5. Format
di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan
-
Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta
didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya
guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian,
dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman
sebaya :
Nama yang diamati : ...
Pengamat :
...
No
|
Pernyataan
|
Ya
|
Tidak
|
Jumlah Skor
|
Skor Sikap
|
Kode Nilai
|
1
|
Mau menerima pendapat teman.
|
100
|
|
450
|
90,00
|
SB
|
2
|
Memberikan solusi terhadap permasalahan.
|
100
|
|
|||
3
|
Memaksakan pendapat sendiri kepada anggota kelompok.
|
|
100
|
|||
4
|
Marah saat diberi kritik.
|
100
|
|
|||
5
|
...
|
|
50
|
Catatan :
1. Skor
penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan
untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor
maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor
sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 =
90,00
4. Kode
nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 –
25,00 = Kurang (K)
-
Penilaian Jurnal (Lihat
lampiran)
b.
Pengetahuan
-
Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
-
Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi,
Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
No
|
Aspek yang Dinilai
|
Skala
|
Jumlah Skor
|
Skor Sikap
|
Kode Nilai
|
|||
25
|
50
|
75
|
100
|
|||||
1
|
Intonasi
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
Pelafalan
|
|
|
|
|
|||
3
|
Kelancaran
|
|
|
|
|
|||
4
|
Ekspresi
|
|
|
|
|
|||
5
|
Penampilan
|
|
|
|
|
|||
6
|
Gestur
|
|
|
|
|
-
Penugasan (Lihat
Lampiran)
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang
terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua
sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas
rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.
c.
Keterampilan
-
Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat
dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
No
|
Aspek yang Dinilai
|
Sangat
Baik
(100)
|
Baik
(75)
|
Kurang
Baik
(50)
|
Tidak
Baik
(25)
|
1
|
Kesesuaian respon
dengan pertanyaan
|
|
|
|
|
2
|
Keserasian pemilihan
kata
|
|
|
|
|
3
|
Kesesuaian penggunaan
tata bahasa
|
|
|
|
|
4
|
Pelafalan
|
|
|
|
|
Kriteria penilaian (skor)
100 =
Sangat Baik
75 =
Baik
50 =
Kurang Baik
25 =
Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi
jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)
Instrumen Penilaian Diskusi
No
|
Aspek yang Dinilai
|
100
|
75
|
50
|
25
|
1
|
Penguasaan materi diskusi
|
|
|
|
|
2
|
Kemampuan menjawab pertanyaan
|
|
|
|
|
3
|
Kemampuan mengolah kata
|
|
|
|
|
4
|
Kemampuan menyelesaikan masalah
|
|
|
|
|
Keterangan :
100 =
Sangat Baik
75 =
Baik
50 =
Kurang Baik
25 =
Tidak Baik
-
Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)
-
Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
-
Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan
peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
No
|
Aspek yang Dinilai
|
100
|
75
|
50
|
25
|
1
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
|
2.
Instrumen Penilaian (terlampir)
a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Ketiga
3.
Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a.
Remedial
Bagi peserta didik yang
belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa memberikan
soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1) Jelaskan tentang konflik yang terjadi antara tahun 1948-1965
sebagai ancaman disintegrasi bangsa!
2) Jelaskan tentang bagaimana kebijakan yang
dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan konflik tahun1948-1945!
3) Jelaskan tentang akibat yang ditimbulkan oleh konflik perbedaan ideologi dan kepentingan!
4) Jelaskan cara Mengaitkan pembelajaran-berbagai konflik yang
pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan berbagai konflik yang terjadi pada
konteks kekinian!
5) Jelaskan
pentingnya belajar keteladanan dari tokoh-tokoh
persatuan dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa!
CONTOH PROGRAM REMIDI
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata
Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan
Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal
Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk
Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi
Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD /
Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
No
|
Nama Peserta Didik
|
Nilai Ulangan
|
Indikator yang Belum Dikuasai
|
Bentuk Tindakan Remedial
|
Nilai Setelah Remedial
|
Keterangan
|
1
|
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
|
|
5
|
|
|
|
|
|
|
6
|
|
|
|
|
|
|
dst
|
|
|
|
|
|
|
b.
Pengayaan
Guru memberikan nasihat
agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Jelaskan tentang konflik yang terjadi antara tahun 1948-1965
sebagai ancaman disintegrasi bangsa!
2) Jelaskan tentang bagaimana kebijakan yang
dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan konflik tahun1948-1945!
3) Jelaskan tentang akibat yang ditimbulkan oleh konflik perbedaan ideologi dan kepentingan!
4) Jelaskan cara Mengaitkan pembelajaran-berbagai konflik yang
pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan berbagai konflik yang terjadi pada
konteks kekinian!
5) Jelaskan
pentingnya belajar keteladanan dari tokoh-tokoh
persatuan dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa!
Surabaya,4
Januari 2019
Mengetahui
Kepala SMK
Negeeri 1 Surabaya Guru
Mata Pelajaran
Dra. Siti Rochana, MM Husnun Niam, S.Pd
NIP: 19590715 198603 2 013 NUPTK:5436759662200002
0 komentar:
Posting Komentar