Minggu, 10 Februari 2019

RPP KELASX SEMESTER 2 3.9


Description: Description: C:\Users\Ahmad Abdul Khanif\AppData\Local\Microsoft\Windows\INetCacheContent.Word\JAWA TIMUR.PNGRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)


Sekolah                                 :  SMK Negeri 1 Surabaya
Mata Pelajaran                      :  Sejarah Indonesia
Kelas/Semester                    :  X / Genap
  Topik                                    : upaya bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa antara lain PKI Madiun 1948, DI/TII, APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI, Permesta, G-30-S/PKI
Pertemuan ke-                      : 5-8
Alokasi waktu                        : 4 minggu x 3 jam pelajaran x@45 menit

A.   Kompetensi Inti :
KI-3(Pengetahuan) :Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian Sejarah Indonesia pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI-4 (Keterampilan): Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang   lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian Sejarah Indonesia Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B.   Kompetensi Dasar
No.
Kompetensi Dasar
Indikator
1.
3.9 Mengevaluasi upaya bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa antara lain PKI Madiun 1948, DI/TII, APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI, Permesta, G-30-S/PKI

3.9.1 Menilai konflik yang terjadi antara tahun 1948-1965 sebagai ancaman disintegrasi bangsa
3.9.2 Menganalisis kebijak- an yang dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan konflik tahun1948-1945
3.9.3 Menganalisis akibat yang ditimbulkan oleh konflik  perbedaan ideologi dan kepentingan
3.9.4 Mengaitkan-sebagai pembelajaran-berbagai konflik yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan berbagai konflik yang terjadi pada konteks kekinian
3.9.5 Menyimpulkan pentingnya belajar keteladanan dari tokoh-tokoh  persatuan dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa

C.   Tujuan
1.    Siswa mampu menganalisa konflik yang terjadi antara tahun 1948-1965 sebagai ancaman disintegrasi bangsa
2.    Siswa mampu Menganalisis kebijak- an yang dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan konflik tahun1948-1945
3.    Siswa mampu Menganalisis akibat yang ditimbulkan oleh konflik  perbedaan ideologi dan kepentingan
4.    Siswa mampu Mengaitkan-sebagai pembelajaran-berbagai konflik yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan berbagai konflik yang terjadi pada konteks kekinian
5.    Siswa mampu Menyimpulkan pentingnya belajar keteladanan dari tokoh-tokoh  persatuan dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa

D.   Materi Pembelajaran
1.    konflik yang terjadi antara tahun 1948-1965 sebagai ancaman disintegrasi bangsa
2.    kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan konflik tahun1948-1945
3.    akibat yang ditimbulkan oleh konflik  perbedaan ideologi dan kepentingan
4.    Mengaitkan-sebagai pembelajaran-berbagai konflik yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan berbagai konflik yang terjadi pada konteks kekinian
5.    pentingnya belajar keteladanan dari tokoh-tokoh  persatuan dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa

E.   Metode Pembelajaran
1)  Pendekatan                        : Saintifik
2)  Model Pembelajaran          : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)
3)  Metode                              : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran

F.    Media Pembelajaran
Media :
Ø  Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Ø  lembar penilaian
Ø  Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.
Ø  Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.
Alat/Bahan :
Ø  Penggaris, spidol, papan tulis
Ø  Laptop & infocus
Ø  Audio: kaset dan CD.
Ø  Audio-cetak: kaset atau CD audio yang dilengkapi dengan teks.
Ø  Proyeksi visual diam: OUT dan film bingkai.
Ø  Proyeksi audio visual: film dan bingkai (slide) bersuara.
Ø  Audio visual gerak: VCD, DVD, dan W.
Ø  Visual gerak: film bisu.
Ø  Objek fisik: Benda nyata, model, dan spesimen.
Ø  Komputer.

G.   Sumber Belajar
a.    Buku ajar mentari kurikulum 2013 sejarah kelas x semester 2
b.    Buku guru sejarah Indonesia kelas xii kurikulum 2013 Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,Kemdikbud
c.    Buku guru sejarah Indonesia kelas xi kurikulum 2013 Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,Kemdikbud

H.   Langkah-langkah Pembelajaran
1.
Pertemuan Ke-1 (3 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa  untuk  memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik  dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
Apabila materitema/projek ini kerjakan  dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi

konflik yang terjadi antara tahun 1948-1965 sebagai ancaman disintegrasi bangsa

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang  berlangsung
Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
Memberitahukan  materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang  berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar  sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 60 Menit )
Sintak Model Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi konflik yang terjadi antara tahun 1948-1965 sebagai ancaman disintegrasi bangsa dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
Mengamati
Lembar kerja materi konflik yang terjadi antara tahun 1948-1965 sebagai ancaman disintegrasi bangsa
Pemberian contoh-contoh materi konflik yang terjadi antara tahun 1948-1965 sebagai ancaman disintegrasi bangsa  untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan konflik yang terjadi antara tahun 1948-1965 sebagai ancaman disintegrasi bangsa
Menulis

Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait konflik yang terjadi antara tahun 1948-1965 sebagai ancaman disintegrasi bangsa
Mendengar

Pemberian materi konflik yang terjadi antara tahun 1948-1965 sebagai ancaman disintegrasi bangsa oleh guru.
Menyimak

Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai materi :

konflik yang terjadi antara tahun 1948-1965 sebagai ancaman disintegrasi bangsa


untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)
 
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang materi :

konflik yang terjadi antara tahun 1948-1965 sebagai ancaman disintegrasi bangsa


yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data
collection
(pengumpulan
data)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi konflik yang terjadi antara tahun 1948-1965 sebagai ancaman disintegrasi bangsa yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
Membaca sumber lain selain buku teks

Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi konflik yang terjadi antara tahun 1948-1965 sebagai ancaman disintegrasi bangsa yang sedang dipelajari.
Aktivitas

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi menjelaskan konflik yang terjadi antara tahun 1948-1965 sebagai ancaman disintegrasi bangsa yang sedang dipelajari.
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber

Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi menjelaskan konflik yang terjadi antara tahun 1948-1965 sebagai ancaman disintegrasi bangsa yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.


COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan

Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai materi menjelaskan konflik yang terjadi antara tahun 1948-1965 sebagai ancaman disintegrasi bangsa
Mengumpulkan informasi

Mencatat semua informasi tentang materi menjelaskan konflik yang terjadi antara tahun 1948-1965 sebagai ancaman disintegrasi bangsa yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Mempresentasikan ulang

Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi tentang konflik yang terjadi antara tahun 1948-1965 sebagai ancaman disintegrasi bangsa sesuai dengan pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi :

konflik yang terjadi antara tahun 1948-1965 sebagai ancaman disintegrasi bangsa


dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data
processing
(pengolahan
Data)
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi :

konflik yang terjadi antara tahun 1948-1965 sebagai ancaman disintegrasi bangsa

Mengolah informasi dari materi menjelaskan konflik yang terjadi antara tahun 1948-1965 sebagai ancaman disintegrasi bangsa yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi menjelaskan konflik yang terjadi antara tahun 1948-1965 sebagai ancaman disintegrasi bangsa
Verification (pembuktian)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :

konflik yang terjadi antara tahun 1948-1965 sebagai ancaman disintegrasi bangsa


antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization (menarik kesimpulan)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
Menyampaikan hasil diskusi  tentang materi menjelaskan konflik yang terjadi antara tahun 1948-1965 sebagai ancaman disintegrasi bangsa berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :

konflik yang terjadi antara tahun 1948-1965 sebagai ancaman disintegrasi bangsa


Mengemukakan  pendapat  atas presentasi yang dilakukan tentanag materi  menjelaskan konflik yang terjadi antara tahun 1948-1965 sebagai ancaman disintegrasi bangsa dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materi  menjelaskan Sebab – sebab kedatangan kembali Belanda  ke Indonesia sesudah proklamasi kemerdekaaan Indonesia Materi Pembelajaran yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan  untuk menjawabnya.


CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :

Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :

konflik yang terjadi antara tahun 1948-1965 sebagai ancaman disintegrasi bangsa


Menjawab pertanyaan tentang materi  menjelaskan konflik yang terjadi antara tahun 1948-1965 sebagai ancaman disintegrasi bangsa  yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan menjelaskan konflik yang terjadi antara tahun 1948-1965 sebagai ancaman disintegrasi bangsa yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi  menjelaskan konflik yang terjadi antara tahun 1948-1965 sebagai ancaman disintegrasi bangsa yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran  menjelaskan konflik yang terjadi antara tahun 1948-1965 sebagai ancaman disintegrasi bangsa, Materi Pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,  disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi  menjelaskan konflik yang terjadi antara tahun 1948-1965 sebagai ancaman disintegrasi bangsa yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran  menjelaskan konflik yang terjadi antara tahun 1948-1965 sebagai ancaman disintegrasi bangsa yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa  yang selesai  langsung diperiksa untuk materi pelajaran  menjelaskan konflik yang terjadi antara tahun 1948-1965 sebagai ancaman disintegrasi bangsa
Peserta didik yang  selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,  untuk penilaian tugas
Memberikan penghargaan untuk materi menjelaskan konflik yang terjadi antara tahun 1948-1965 sebagai ancaman disintegrasi bangsa kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
2.
Pertemuan Ke-2 (3 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa  untuk  memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik  dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
Apabila materitema/projek ini kerjakan  dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :

kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan konflik tahun1948-1945

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang  berlangsung
Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
Memberitahukan  materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang  berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar  sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 60 Menit )
Sintak Model Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan konflik tahun1948-1945 dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
Mengamati
Lembar kerja materi kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan konflik tahun1948-1945
Pemberian contoh-contoh materi kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan konflik tahun1948-1945 untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan mengidentifikasi kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan konflik tahun1948-1945
Menulis

Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait mengidentifikasi kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan konflik tahun1948-1945
Mendengar

Pemberian materi mengidentifikasi kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan konflik tahun1948-1945 oleh guru.
Menyimak

Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai materi :

kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan konflik tahun1948-1945



untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)
 
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang materi :

kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan konflik tahun1948-1945


yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data
collection
(pengumpulan
data)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi mengidentifikasi kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan konflik tahun1948-1945 yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
Membaca sumber lain selain buku teks

Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi mengidentifikasi kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan konflik tahun1948-1945 yang sedang dipelajari.
Aktivitas

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi mengidentifikasi kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan konflik tahun1948-1945 yang sedang dipelajari.
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber

Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan konflik tahun1948-1945 yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.


COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan

Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai materi kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan konflik tahun1948-1945
Mengumpulkan informasi

Mencatat semua informasi tentang materi kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan konflik tahun1948-1945 yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Mempresentasikan ulang

Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri mengidentifikasi kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan konflik tahun1948-1945 sesuai dengan pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi :

kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan konflik tahun1948-1945


dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data
processing
(pengolahan
Data)
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi :

kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan konflik tahun1948-1945


Mengolah informasi dari materi mengidentifikasi kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan konflik tahun1948-1945 yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi syarat-syarat memperoleh midal usaha berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan.
Verification (pembuktian)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :

kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan konflik tahun1948-1945


antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization (menarik kesimpulan)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
Menyampaikan hasil diskusi  tentang materi kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan konflik tahun1948-1945 berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :

kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan konflik tahun1948-1945


Mengemukakan  pendapat  atas presentasi yang dilakukan tentanag materi  kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan konflik tahun1948-1945 dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materi  kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan konflik tahun1948-1945 yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan  untuk menjawabnya.


CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :

Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :

kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan konflik tahun1948-1945


Menjawab pertanyaan tentang materi  kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan konflik tahun1948-1945 yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi  kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan konflik tahun1948-1945 yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi  mengidentifikasi kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan konflik tahun1948-1945 yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran  mengidentifikasi kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan konflik tahun1948-1945 berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,  disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi  kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan konflik tahun1948-1945 yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran  kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan konflik tahun1948-1945 yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa  yang selesai  langsung diperiksa untuk materi pelajaran  kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan konflik tahun1948-1945
Peserta didik yang  selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,  untuk penilaian tugas
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran  mengidentifikasi kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan konflik tahun1948-1945 kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

3.
Pertemuan Ke-3 (3 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa  untuk  memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik  dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
Apabila materitema/projek ini kerjakan  dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :

Akibat yang ditimbulkan oleh konflik  perbedaan ideologi dan kepentingan

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang  berlangsung
Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
Memberitahukan  materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang  berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar  sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 60 Menit )
Sintak Model Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi Akibat yang ditimbulkan oleh konflik  perbedaan ideologi dan kepentingan dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
Mengamati
Lembar kerja materi  Akibat yang ditimbulkan oleh konflik  perbedaan ideologi dan kepentingan
Pemberian contoh-contoh materi Akibat yang ditimbulkan oleh konflik  perbedaan ideologi dan kepentingan untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan Akibat yang ditimbulkan oleh konflik  perbedaan ideologi dan kepentingan
Menulis

Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Akibat yang ditimbulkan oleh konflik  perbedaan ideologi dan kepentingan
Mendengar

Pemberian materi Akibat yang ditimbulkan oleh konflik  perbedaan ideologi dan kepentingan oleh guru.
Menyimak

Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai materi :

Akibat yang ditimbulkan oleh konflik  perbedaan ideologi dan kepentingan



untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)
 
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang materi :

Akibat yang ditimbulkan oleh konflik  perbedaan ideologi dan kepentingan


yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data
collection
(pengumpulan
data)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Akibat yang ditimbulkan oleh konflik  perbedaan ideologi dan kepentingan yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
Membaca sumber lain selain buku teks

Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi Akibat yang ditimbulkan oleh konflik  perbedaan ideologi dan kepentingan yang sedang dipelajari.
Aktivitas

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Akibat yang ditimbulkan oleh konflik  perbedaan ideologi dan kepentingan yang sedang dipelajari.
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber

Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Akibat yang ditimbulkan oleh konflik  perbedaan ideologi dan kepentingan yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.


COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan

Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai materi Akibat yang ditimbulkan oleh konflik  perbedaan ideologi dan kepentingan
Mengumpulkan informasi

Mencatat semua informasi tentang materi Akibat yang ditimbulkan oleh konflik  perbedaan ideologi dan kepentingan yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Mempresentasikan ulang

Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri Akibat yang ditimbulkan oleh konflik  perbedaan ideologi dan kepentingan sesuai dengan pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi :

Akibat yang ditimbulkan oleh konflik  perbedaan ideologi dan kepentingan


dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data
processing
(pengolahan
Data)
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi :

Akibat yang ditimbulkan oleh konflik  perbedaan ideologi dan kepentingan


Mengolah informasi dari materi Akibat yang ditimbulkan oleh konflik  perbedaan ideologi dan kepentingan yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Akibat yang ditimbulkan oleh konflik  perbedaan ideologi dan kepentingan
Verification (pembuktian)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :

Akibat yang ditimbulkan oleh konflik  perbedaan ideologi dan kepentingan


antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization (menarik kesimpulan)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
Menyampaikan hasil diskusi  tentang materi Akibat yang ditimbulkan oleh konflik  perbedaan ideologi dan kepentingan berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :

Akibat yang ditimbulkan oleh konflik  perbedaan ideologi dan kepentingan


Mengemukakan  pendapat  atas presentasi yang dilakukan tentanag materi  Akibat yang ditimbulkan oleh konflik  perbedaan ideologi dan kepentingan dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materi  Akibat yang ditimbulkan oleh konflik  perbedaan ideologi dan kepentingan yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan  untuk menjawabnya.


CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :

Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :

Akibat yang ditimbulkan oleh konflik  perbedaan ideologi dan kepentingan


Menjawab pertanyaan tentang materi  Akibat yang ditimbulkan oleh konflik  perbedaan ideologi dan kepentingan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi  Akibat yang ditimbulkan oleh konflik  perbedaan ideologi dan kepentingan yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi  Akibat yang ditimbulkan oleh konflik  perbedaan ideologi dan kepentingan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran  Akibat yang ditimbulkan oleh konflik  perbedaan ideologi dan kepentingan  berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,  disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi  Akibat yang ditimbulkan oleh konflik  perbedaan ideologi dan kepentingan yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi Akibat yang ditimbulkan oleh konflik  perbedaan ideologi dan kepentingan yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa  yang selesai  langsung diperiksa untuk materi pelajaran  Akibat yang ditimbulkan oleh konflik  perbedaan ideologi dan kepentingan
Peserta didik yang  selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,  untuk penilaian tugas
Memberikan penghargaan untuk materi Akibat yang ditimbulkan oleh konflik  perbedaan ideologi dan kepentingan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
4.
Pertemuan Ke-4 (2 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa  untuk  memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik  dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
Apabila materitema/projek ini kerjakan  dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :

Mengaitkan-sebagai pembelajaran-berbagai konflik yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan berbagai konflik yang terjadi pada konteks kekinian dan pentingnya belajar keteladanan dari tokoh-tokoh  persatuan dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang  berlangsung
Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
Memberitahukan  materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang  berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar  sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 60 Menit )
Sintak Model Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Stimulation
(stimullasi/
pemberian
rangsangan)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi Mengaitkan-sebagai pembelajaran-berbagai konflik yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan berbagai konflik yang terjadi pada konteks kekinian dan pentingnya belajar keteladanan dari tokoh-tokoh  persatuan dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
Mengamati
Lembar kerja materi Mengaitkan-sebagai pembelajaran-berbagai konflik yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan berbagai konflik yang terjadi pada konteks kekinian dan pentingnya belajar keteladanan dari tokoh-tokoh  persatuan dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa
Pemberian contoh-contoh materi Mengaitkan-sebagai pembelajaran-berbagai konflik yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan berbagai konflik yang terjadi pada konteks kekinian dan pentingnya belajar keteladanan dari tokoh-tokoh  persatuan dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan Mengaitkan-sebagai pembelajaran-berbagai konflik yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan berbagai konflik yang terjadi pada konteks kekinian dan pentingnya belajar keteladanan dari tokoh-tokoh  persatuan dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa
Menulis

Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Menganalisa Mengaitkan-sebagai pembelajaran-berbagai konflik yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan berbagai konflik yang terjadi pada konteks kekinian dan pentingnya belajar keteladanan dari tokoh-tokoh  persatuan dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa
Mendengar

Pemberian materi Menganalisa Mengaitkan-sebagai pembelajaran-berbagai konflik yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan berbagai konflik yang terjadi pada konteks kekinian dan pentingnya belajar keteladanan dari tokoh-tokoh  persatuan dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsaoleh guru.
Menyimak

Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai materi :

Mengaitkan-sebagai pembelajaran-berbagai konflik yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan berbagai konflik yang terjadi pada konteks kekinian dan pentingnya belajar keteladanan dari tokoh-tokoh  persatuan dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa



untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem
statemen
(pertanyaan/
identifikasi
masalah)
 
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang materi :

Mengaitkan-sebagai pembelajaran-berbagai konflik yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan berbagai konflik yang terjadi pada konteks kekinian dan pentingnya belajar keteladanan dari tokoh-tokoh  persatuan dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa


yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data
collection
(pengumpulan
data)
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Mengaitkan-sebagai pembelajaran-berbagai konflik yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan berbagai konflik yang terjadi pada konteks kekinian dan pentingnya belajar keteladanan dari tokoh-tokoh  persatuan dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsayang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
Membaca sumber lain selain buku teks

Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi Menganalisa Mengaitkan-sebagai pembelajaran-berbagai konflik yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan berbagai konflik yang terjadi pada konteks kekinian dan pentingnya belajar keteladanan dari tokoh-tokoh  persatuan dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa yang sedang dipelajari.
Aktivitas

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Mengaitkan-sebagai pembelajaran-berbagai konflik yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan berbagai konflik yang terjadi pada konteks kekinian dan pentingnya belajar keteladanan dari tokoh-tokoh  persatuan dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa yang sedang dipelajari.
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber

Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Mengaitkan-sebagai pembelajaran-berbagai konflik yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan berbagai konflik yang terjadi pada konteks kekinian dan pentingnya belajar keteladanan dari tokoh-tokoh  persatuan dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.


COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan

Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai materi Menganalisa Mengaitkan-sebagai pembelajaran-berbagai konflik yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan berbagai konflik yang terjadi pada konteks kekinian dan pentingnya belajar keteladanan dari tokoh-tokoh  persatuan dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa
Mengumpulkan informasi

Mencatat semua informasi tentang materi Mengaitkan-sebagai pembelajaran-berbagai konflik yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan berbagai konflik yang terjadi pada konteks kekinian dan pentingnya belajar keteladanan dari tokoh-tokoh  persatuan dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Mempresentasikan ulang

Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri Mengaitkan-sebagai pembelajaran-berbagai konflik yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan berbagai konflik yang terjadi pada konteks kekinian dan pentingnya belajar keteladanan dari tokoh-tokoh  persatuan dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa sesuai dengan pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi :

Mengaitkan-sebagai pembelajaran-berbagai konflik yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan berbagai konflik yang terjadi pada konteks kekinian dan pentingnya belajar keteladanan dari tokoh-tokoh  persatuan dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa


dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data
processing
(pengolahan
Data)
COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi :

Mengaitkan-sebagai pembelajaran-berbagai konflik yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan berbagai konflik yang terjadi pada konteks kekinian dan pentingnya belajar keteladanan dari tokoh-tokoh  persatuan dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa


Mengolah informasi dari materi Mengaitkan-sebagai pembelajaran-berbagai konflik yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan berbagai konflik yang terjadi pada konteks kekinian dan pentingnya belajar keteladanan dari tokoh-tokoh  persatuan dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Menganalisa Mengaitkan-sebagai pembelajaran-berbagai konflik yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan berbagai konflik yang terjadi pada konteks kekinian dan pentingnya belajar keteladanan dari tokoh-tokoh  persatuan dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa
Verification (pembuktian)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :

Mengaitkan-sebagai pembelajaran-berbagai konflik yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan berbagai konflik yang terjadi pada konteks kekinian dan pentingnya belajar keteladanan dari tokoh-tokoh  persatuan dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa


antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization (menarik kesimpulan)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
Menyampaikan hasil diskusi  tentang materi Mengaitkan-sebagai pembelajaran-berbagai konflik yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan berbagai konflik yang terjadi pada konteks kekinian dan pentingnya belajar keteladanan dari tokoh-tokoh  persatuan dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :

Mengaitkan-sebagai pembelajaran-berbagai konflik yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan berbagai konflik yang terjadi pada konteks kekinian dan pentingnya belajar keteladanan dari tokoh-tokoh  persatuan dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa


Mengemukakan  pendapat  atas presentasi yang dilakukan tentanag materi  Mengaitkan-sebagai pembelajaran-berbagai konflik yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan berbagai konflik yang terjadi pada konteks kekinian dan pentingnya belajar keteladanan dari tokoh-tokoh  persatuan dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materi  Mengaitkan-sebagai pembelajaran-berbagai konflik yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan berbagai konflik yang terjadi pada konteks kekinian dan pentingnya belajar keteladanan dari tokoh-tokoh  persatuan dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan  untuk menjawabnya.


CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :

Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :

Mengaitkan-sebagai pembelajaran-berbagai konflik yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan berbagai konflik yang terjadi pada konteks kekinian dan pentingnya belajar keteladanan dari tokoh-tokoh  persatuan dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa


Menjawab pertanyaan tentang materi  Mengaitkan-sebagai pembelajaran-berbagai konflik yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan berbagai konflik yang terjadi pada konteks kekinian dan pentingnya belajar keteladanan dari tokoh-tokoh  persatuan dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsayang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi  Menganalisa Mengaitkan-sebagai pembelajaran-berbagai konflik yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan berbagai konflik yang terjadi pada konteks kekinian dan pentingnya belajar keteladanan dari tokoh-tokoh  persatuan dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi  Mengaitkan-sebagai pembelajaran-berbagai konflik yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan berbagai konflik yang terjadi pada konteks kekinian dan pentingnya belajar keteladanan dari tokoh-tokoh  persatuan dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran  Menganalisa Mengaitkan-sebagai pembelajaran-berbagai konflik yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan berbagai konflik yang terjadi pada konteks kekinian dan pentingnya belajar keteladanan dari tokoh-tokoh  persatuan dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsaberlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,  disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi  Mengaitkan-sebagai pembelajaran-berbagai konflik yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan berbagai konflik yang terjadi pada konteks kekinian dan pentingnya belajar keteladanan dari tokoh-tokoh  persatuan dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran tentang Mengaitkan-sebagai pembelajaran-berbagai konflik yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan berbagai konflik yang terjadi pada konteks kekinian dan pentingnya belajar keteladanan dari tokoh-tokoh  persatuan dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa  yang selesai  langsung diperiksa untuk materi pelajaran  Mengaitkan-sebagai pembelajaran-berbagai konflik yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan berbagai konflik yang terjadi pada konteks kekinian dan pentingnya belajar keteladanan dari tokoh-tokoh  persatuan dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa
Peserta didik yang  selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,  untuk penilaian tugas
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran  Mengaitkan-sebagai pembelajaran-berbagai konflik yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan berbagai konflik yang terjadi pada konteks kekinian dan pentingnya belajar keteladanan dari tokoh-tokoh  persatuan dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

I.      Penilaian Pembelajaran
1.      Teknik Penilaian (terlampir)
a.    Sikap
-        Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap

No
Nama Siswa
Aspek Perilaku yang Dinilai
Jumlah Skor
Skor Sikap
Kode Nilai
BS
JJ
TJ
DS
1
Soenarto
75
75
50
75
275
68,75
C
2

...
...
...
...
...
...
...
3

...
...
...
...
...
...
...

Keterangan :
   BS : Bekerja Sama
   JJ : Jujur
   TJ : Tanggun Jawab
   DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100   = Sangat Baik
75     = Baik
50     = Cukup
25     = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00  = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00    = Baik (B)
25,01 – 50,00    = Cukup (C)
00,00 –  25,00   = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

-        Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :

No
Pernyataan
Ya
Tidak
Jumlah Skor
Skor Sikap
Kode Nilai
1
Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan ide/gagasan.
50

250
62,50
C
2
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota mendapatkan kesempatan untuk berbicara.

50
3
Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan hasil diskusi kelompok.
50

4
...
100


Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00  = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00    = Baik (B)
25,01 – 50,00    = Cukup (C)
00,00 –  25,00   = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan

-        Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...
Pengamat                 : ...

No
Pernyataan
Ya
Tidak
Jumlah Skor
Skor Sikap
Kode Nilai
1
Mau menerima pendapat teman.
100

450
90,00
SB
2
Memberikan solusi terhadap permasalahan.
100

3
Memaksakan pendapat sendiri kepada anggota kelompok.

100
4
Marah saat diberi kritik.
100

5
...

50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00  = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00    = Baik (B)
25,01 – 50,00    = Cukup (C)
00,00 –  25,00   = Kurang (K)

-        Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

b.   Pengetahuan
-        Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
-        Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan

No
Aspek yang Dinilai
Skala
Jumlah Skor
Skor Sikap
Kode Nilai
25
50
75
100
1
Intonasi







2
Pelafalan




3
Kelancaran




4
Ekspresi




5
Penampilan




6
Gestur





-        Penugasan (Lihat Lampiran)
Tugas Rumah
a.  Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b.  Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah dengan baik
c.  Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.

c.    Keterampilan
-        Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
No
Aspek yang Dinilai
Sangat
Baik
(100)
Baik
(75)
Kurang
Baik
(50)
Tidak
Baik
(25)
1
Kesesuaian respon dengan pertanyaan




2
Keserasian pemilihan kata




3
Kesesuaian penggunaan tata bahasa




4
Pelafalan





Kriteria penilaian (skor)
100      = Sangat Baik
75        = Baik
50        = Kurang Baik
25        = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi
No
Aspek yang Dinilai
100
75
50
25
1
Penguasaan materi diskusi




2
Kemampuan menjawab pertanyaan




3
Kemampuan mengolah kata




4
Kemampuan menyelesaikan masalah





Keterangan :
100      = Sangat Baik
75        = Baik
50        = Kurang Baik
25        = Tidak Baik

-        Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)
-        Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
-        Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll




Instrumen Penilain
No
Aspek yang Dinilai
100
75
50
25
1





2





3





4






2.      Instrumen Penilaian (terlampir)
a.    Pertemuan Pertama
b.    Pertemuan Kedua
c.    Pertemuan Ketiga

3.      Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a.      Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1)      Jelaskan tentang konflik yang terjadi antara tahun 1948-1965 sebagai ancaman disintegrasi bangsa!
2)      Jelaskan tentang bagaimana kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan konflik tahun1948-1945!
3)      Jelaskan tentang akibat yang ditimbulkan oleh konflik  perbedaan ideologi dan kepentingan!
4)      Jelaskan cara Mengaitkan pembelajaran-berbagai konflik yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan berbagai konflik yang terjadi pada konteks kekinian!
5)      Jelaskan pentingnya belajar keteladanan dari tokoh-tokoh  persatuan dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa!
























CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah                            :  ……………………………………………..
Kelas/Semester                 :  ……………………………………………..
Mata Pelajaran                 :  ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke          :  ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian  :  ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian   :  ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian    :  ……………………………………………..
(KD / Indikator)               :  ……………………………………………..
KKM                                :  ……………………………………………..

No
Nama Peserta Didik
Nilai Ulangan
Indikator yang Belum Dikuasai
Bentuk Tindakan Remedial
Nilai Setelah Remedial
Keterangan
1






2






3






4






5






6






dst








b.      Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1)      Jelaskan tentang konflik yang terjadi antara tahun 1948-1965 sebagai ancaman disintegrasi bangsa!
2)      Jelaskan tentang bagaimana kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan konflik tahun1948-1945!
3)      Jelaskan tentang akibat yang ditimbulkan oleh konflik  perbedaan ideologi dan kepentingan!
4)      Jelaskan cara Mengaitkan pembelajaran-berbagai konflik yang pernah terjadi tahun 1948-1965 dengan berbagai konflik yang terjadi pada konteks kekinian!
5)      Jelaskan pentingnya belajar keteladanan dari tokoh-tokoh  persatuan dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa!


                                                                                                   Surabaya,4 Januari 2019

Mengetahui
Kepala SMK Negeeri 1 Surabaya                   Guru Mata Pelajaran



Dra. Siti Rochana, MM                                Husnun Niam, S.Pd
                        NIP: 19590715 198603 2 013                        NUPTK:5436759662200002






0 komentar:

 

Blogger news

Blogroll